Yayasan Prabu Deklarasi Pencabutan Bai'at NII dan Dukungan Pemilu Damai 2024

    Yayasan Prabu Deklarasi Pencabutan Bai'at NII dan Dukungan Pemilu Damai 2024

    KOTA BANDUNG - Bertempat di Gedung Serbaguna RW 09 Kel. Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, telah dilaksanakan kegiatan Deklarasi yang dilaksanakan oleh Yayasan Parasanda Bumi Pertiwi (PRABU) dalam rangka Pencabutan Bai’at Negara Islam Indonesia (NII) dan Dukungan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Yang Damai, Aman Dan Kodusif. Jum’at (6/10/2023).

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Panyileukan Iwan Sumaryana, Danramil 0811/UBR diwakili Wadanramil Kapten Inf. Darwanto, Kapolsek Panyileukan diwakili Kanit Intel Polsek Panyileukan IPDA Johan Eka S, Ketua RW 09  Agus Juanda, Ketua LPM RW 09  Ajar sudrajat, Ketua Yayasan PARASANDA Bumi Pertiwi (PRABU) Asep Muhargono, Para Ketua RT jajaran RW 09 Kel. Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, dan Peserta Pencabutan Bai’at NII kurang lebih 50 orang.

    Kegiatan tersebut  dimulai dengan  menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Deklarasi pencabutan Bai’at NII serta mendukung Pemilu 2024 Damai yang dilaksanakan oleh peserta. Yayasan Parasanda Bumi Pertiwi (PRABU) adalah wadah bagi eks NII yang kembali ke NKRI, serta bertujuan untuk membina dan mengarahkan agar tetap setia kepada NKRI serta dapat menjalani kehidupan normal tanpa ada rasa takut. Deklarasi Pencabutan Bai'at NII dilakukan sebagai pernyataan Aktivis NII yg keluar dari NII dan kembali setia kepada NKRI, serta mendukung Pemerintah dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Kegiatan Deklarasi tersebut sebagi salah satu upaya harkamtibmas demi terselenggaranya situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Prabu Asep Muhargono mengatakan bahwa Kegiatan  NII dilaksanakan pada kelompok kecil diantaranya komplek perumahan, kegiatan ekslusif, mengatasnamakan agama, pelaku bom Polsek Astana Anyar adalah mantan NII yang berafiliasi  dengan JAD."Mmantan NII harus menjadi objek bukan subjek, mindset dan penafsirannya terhadap agama salah, " jelas Asep. Kanit IntelKam Polsek Panyileukan juga menyampaikan Polri sebagai pemangku Kamdagri menyambut baik kegiatan tersebut yang mana pemahaman yang tidak tepat harus diluruskan, NII harus kembali kedalam bingkai NKRI Pancasila dan UUD 1945, Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamiin, Bhineka Tunggal Ika harus dipegang teguh sebagai pemersatu bangsa. Wadanramil Kapten (inf) Darwanto dalam sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut, Negara kita bukan negara Islam, negara Indonesia adalah negara yang berketuhanan yang maha esa diakui 6 agama dan dijamin oleh negara. Sedangkan Camat Panyileukan Drs. Iwan Sumaryana dalam sambutannya memyampaikan Pencabutan Bai'at harus di depan penyelenggara negara, Camat Panyileukan menerima dan bergembira, kegiatan ini harus masiv memberikan pemahaman sejarah Islam yang sebenarnya, negara menjamin kebebasan beragama, faham NII bertentangan dengan NKRI Mantan Camat NII Cileunyi (Cibiru dan Panyileukan) Dede Suryana juga berkesmpatan memberikan sambutan bahwa Masuk NII tahun 1995 vacum/berhenti tahun 2006 semua keluarganya adalah anggota NII, ciri NII adalah ngontrak ditempat sepi, mengadakan pertemuan, sekarang muncul sempalan dan faksi dengan modus baru terakhir muncul kasus Panji Gumilang. "Anggota NII adalah korban, awalnya tidak tahu dan terjebak masuk NII, kegiatan sekarang ini mengajak yang tidak lagi aktif lagi di NII, ''ujarnya

    parasanda bumi pertiwi cipadung kidul kota bandung iwan sumaryana darwanto johan eka s asep muhargono nkri nii jad polsek astana anyar cileunyi
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Berpusat di Desa Balau Banjar, Wakapolri...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polsek Pondok Gede Hadir di Peringatan Maulid Nabi, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024 di Pondok Gede
    Polsek Rengasdengklok Giat Patroli Malam, Dan Monitoring Gudang Logistik Pilkada 2024
    Cooling System, Polsek Lakbok Koorkom Kamtibmas Bahaya TPPO ke Pengusaha Wisata Air
    Ngawangkong Bersama Petugas Ronda, Polsek Rengasdengklok Ajak Warga Jaga Konduktifitas Jelang Pilkada 2024
    Bhabinkamtibmas Bakti Jaya Pantau Bazar Murah untuk Masyarakat

    Ikuti Kami